Rabu, 10 Maret 2010

tragedi atap sekolah :D

Aku melangkahkan kakiku perlahan-lahan melewati lorong itu. Dari kejauhan, bisa kulihat seberkas cahaya mentari siap menyergapku di ujung lorong. Akupun kembali melangkahkan kaki, dan mendongakkan kepala. Langit tampak dekat sekali dari tempatku berdiri. Aku memandang sekeliling. Keheningan ini seakan membuatku lepas sejenak dari beban hati yang menggemuruh. Angin sepoi-sepoi yang menerbangkan anak rambutku seakan hendak melepaskan setengah beban hatiku.

wkwk. tebak di mana settingnya?
yep. atap sekolah. haha.
hari ini, aku ke atap lagi sama ebii n clara.
seru. cuaca lagi bagus2nya. ga panas, tapi ga hujan.
udah gitu, suasana juga lagi sepi banget. ga ada anak2 main basket.
huhh..
langsung teriak2.
rasanya aku pengen ngelepas semuanya.
dan cukup berhasil. wkwk. :D
whew.. :/

terus, felia tiba2 dateng. haha.
i really love this part! :D
gila, deh. kita bener2 liar. wkwk.
nungguin orang lewat, terus nyiram air dari atap.
semacam hujan buatan, gitu.
plus, tambahan batu2an gratiss.
wkwk. :D
eman e, dikit tok orang yg lewat.
huhh. :P

***
@ "X": hari ini kamu berhasil. aku cukup kebawa tadi. tapi untungnya, setelah ke atap tadi, keadaan mulai stabil. haha. you know, ga ada yg namanya menang dan kalah. bukan berarti kamu menang dan aku kalah. semua itu cuma semacam pembelajaran. proses hidup. aku harap semuanya bisa cepet berakhir. :P
***
okay, then.
enough.
hope that everything's gonna be alright.
O.O
sayonara! sayonara! sayonara!

0 komentar: