Waktu terasa berjalan lama sekali. Entah sudah berapa kali Viola menengok ke arah jam, tapi baginya jarum panjang jam tak kunjung bergerak.
Viola mengucek matanya sejenak, lalu berusaha memperhatikan Bu Tiwi yang sibuk komat-kamit di depan menjelaskan Hukum Kepler dengan kacamata tebalnya yang selalu melorot.
Hanya bertahan dua menit. Viola kembali menengok ke arah jam dinding. Lagi-lagi sepertinya jarum jam tidak bergerak sedikitpun.
Viola mengarahkan pandangannya ke meja yang ada di depan pojok kanan kelas, dekat jendela. Kiara terlihat asyik mencatat penjelasan Bu Tiwi, tak seperti biasanya.
Tiba-tiba gadis berambut cepak itu menoleh ke arah Viola. Rupanya ia sadar tengah diperhatikan. Viola menatap Kiara dengan tatapan minta penjelasan. “Kenapa?” tanyanya tanpa suara.
Tapi, kemudian Kiara kembali pada posisi semulanya, sibuk mencoret-coret buku catatannya. Viola tahu ada yang tak beres di sini. Tapi apa?
To be continued... :P
***
well, i just don't know what i gotta write now.
so i just continued my story, copy-paste...
and TARAAA!
here it is. :D
jayuuuussss. i know. wkwk. XDXD

oyeaa, today is grace' bday. wkwk.
happy birthday, yaa! (:
MWAA MWAA MWAA MWAAAA! <3
believe that it doesnt hurts... and someday, it wont. keep holding on! :))
0 komentar:
Posting Komentar