Why does it take a minute to say hello and forever to say goodbye?
Hidup itu terkadang.. Ironis sekali. Kata "hello" dan "goodbye" memang sifatnya berlawanan, tapi kau lihat apa? Keduanya sama sekali nggak bisa dipisahkan. Setiap perjumpaan, pasti akan menemui titik perpisahan pada akhirnya..
Aku sendiri, sudah mengalaminya berulang kali. Tapi jujur saja, yang kali ini rasanya jauh lebih berat dari biasanya... Rasa yang bisa - magically - membuatku sama sekali nggak excited di hari libur pertama ini.
MDC, rasanya sudah menjadi rumah kedua untuk aku. Tempatku berada selama 12 tahun, lima hari seminggu secara rutin. Bisa dibayangkan, kalau sekolah ini terasa sudah mendarah-daging? ;)
Dari dulu, semua orang selalu nanya, "Kamu sekolah di mana?" - dan aku selalu menjawab, "MDC", nggak pernah berubah. Aku mengalaminya sendiri, dari waktu orang selalu nanya lagi, "Di mana itu MDC? Nggak pernah denger." hahaha. Tapi sekarang sih, udah lumayan eksis. :D
Namun bulan depan, ketika orang-orang kembali bertanya aku sekolah di mana, jawabannya nggak akan sama lagi... Salah satu contoh sepele, yang membuatku berat sekali untuk menerima perpisahan itu.
Ada beberapa momen berharga terakhir sebelum aku benar-benar berpisah sama teman-teman, dan semuanya nggak akan terlupakan. Mulai dari perpisahan di Batu tempo hari, lalu Farewell Student Fellowship, sampai Thanksgiving kemarin malam...
Semua kenangan indah itu, sayang sekali rasanya bila tak ditorehkan menjadi sebuah cerita yang diukir dengan sepenuh hati. Biarlah semua itu akan selalu - setidaknya bagi diriku sendiri - dikenang sepanjang masa. :)
Aku sendiri, sudah mengalaminya berulang kali. Tapi jujur saja, yang kali ini rasanya jauh lebih berat dari biasanya... Rasa yang bisa - magically - membuatku sama sekali nggak excited di hari libur pertama ini.
MDC, rasanya sudah menjadi rumah kedua untuk aku. Tempatku berada selama 12 tahun, lima hari seminggu secara rutin. Bisa dibayangkan, kalau sekolah ini terasa sudah mendarah-daging? ;)
Dari dulu, semua orang selalu nanya, "Kamu sekolah di mana?" - dan aku selalu menjawab, "MDC", nggak pernah berubah. Aku mengalaminya sendiri, dari waktu orang selalu nanya lagi, "Di mana itu MDC? Nggak pernah denger." hahaha. Tapi sekarang sih, udah lumayan eksis. :D
Namun bulan depan, ketika orang-orang kembali bertanya aku sekolah di mana, jawabannya nggak akan sama lagi... Salah satu contoh sepele, yang membuatku berat sekali untuk menerima perpisahan itu.
Ada beberapa momen berharga terakhir sebelum aku benar-benar berpisah sama teman-teman, dan semuanya nggak akan terlupakan. Mulai dari perpisahan di Batu tempo hari, lalu Farewell Student Fellowship, sampai Thanksgiving kemarin malam...
Semua kenangan indah itu, sayang sekali rasanya bila tak ditorehkan menjadi sebuah cerita yang diukir dengan sepenuh hati. Biarlah semua itu akan selalu - setidaknya bagi diriku sendiri - dikenang sepanjang masa. :)
See you soon! xo
0 komentar:
Posting Komentar