Minggu, 25 Juli 2010

Prologue

i made a new story! :)
a novel, inspired by this quote.

Giving up doesn’t always mean that you are weak, sometimes it means that you are strong enough to let go.

found it on twitter, it's @teenloveequotes's tweet. :)

anyway, i've done with the prologue!
check it out... now! :)

***


“Tapi, bukankah kau sendiri yang berkata bahwa...”

“Emily.” Ia berdiri di depanku, memandang wajahku lekat-lekat. Sesaat kemudian, ia menghela nafas. “Sudah kukatakan padamu, aku tak bisa lagi. Kau tahu, masa lalu dan sekarang bisa saja berubah.”

Berubah. Satu kata itu membuatku tercekat. Bibirku bergetar, kedua tanganku mengepal di sisi-sisi tubuhku. Aku menundukkan wajah, tak berani menatap kedua bola matanya—tak ingin menemukan sorot kejujuran di sana.

“Kau akan baik-baik saja.” Ia tersenyum lepas sembari menepuk pundakku. “Selamat tinggal.”

Ia berlalu.

Astaga, apa yang kau sebut dengan baik-baik saja? Tanganku mengepal semakin kuat. Kau bahkan tak mengerti!

Kakiku masih bertumpu di tanah tanpa bergerak barang secentipun, meski bayangannya sudah hilang sejak tadi. Terdiam, tanpa kata.

Sampai akhirnya, kudengar samar-samar namaku disebut. “Emily, Emily.”

Bisa juga kurasakan seseorang mengguncang bahuku, semakin lama semakin kuat. Suara itu juga makin keras mengetuk gendang telingaku, memaksa kelopak mataku untuk terbuka.

“Mama?”

Oh, tidak. Lagi-lagi aku bermimpi. Mimpi yang sama, menggangguku setiap malam. Selalu.

Sampai kapan?


***

so, whataya think? :)

btw, i'm still gonna send Setetes Embun Malam to GagasMedia, okay.
keep my promise. :)

0 komentar: