Minggu, 19 September 2010

A Little Story About This Untitled Novel

i was about to tell you about my story in Singapore (even it's already too late, i know :P), but an idea just landed in my mind.

this post is gonna be about dreams, blahblahblah, and my writing. -_-
heehee.
mamamia, pls don't get bored!
ha-ha.

so, here we go...
WHUSSHHHH!

what i was thinking before was to tell you more about this "still-untitled" novel which take place in Paris.
yeah, Paris.
don't laugh, although i know you are now. X_X

jadi, cerita kali ini memakai bahasa aku-kau.
haha.
well, this is something new for me. :P

biasanya aku cuma pernah pakai aku-kamu.
yang setetes embun malam itu, dengan sangat anehnya aku pakai gue-elo sementara settingnya di surabaya.
oh my...
ok, nevermind tentang setetes embun malam. :/

well, sepanjang pengetahuanku yang ga panjang (?), biasanya novel yang pake aku-kau itu tokohnya udah lulus sekolah, atau nggak settingnya di luar negeri.

nah, kalau aku ngambil tokoh yang udah lulus sekolah, takutnya malah jadi hambar karena aku sendiri belum pernah ngerasain. -____- ha-ha.

that's why di novel ini aku ngambil setting di luar negeri, Prancis.
well, special thanks to angel karena udah mengalihkan ideku buat take place di Singapore, karena setelah dipikir-pikir memang aneh juga. :P

so, let me try to formulate the ideas... :)

jadi dialog di novel ini akan tetep pakai bahasa
aku-kau dengan tokoh-tokohnya yang sebagian besar remaja.
karena itulah, bahasa di novel ini juga nggak akan totally 'serius' kayak di novel-novel biasanya, karena mengingat itu, tokoh yang kebanyakan remaja.
intinya, tetep pake bahasa aku-kau yang masih stadium lumayan '
santai'.
hahaha.

ohya, actually i was thinking to make a new target: finish this untitled novel before the holiday's over.
well, it's impossible, i know.
in fact the holiday's over in less than 24 hours, man! >:(

but at least, the target motivated me to type and work harder every single day, in my last 7 days holiday.

and now, i've reached...
39 pages.

hahaha.
that's not a big achievement actually. -___-
i remember when 'writer's block' still attacks me, and when the ideas were landed in night, so i typed it in my phone until midnight, and copied it in the next morning. :D
yeah, writing is an indescribable art.
again, at least i know that i keep going on and someday the still-untitled-novel will bring me to reach my dream. :)
I HOPE. :')

last, beberapa hari yang lalu pas aku masuk kamar, tiba-tiba mama (dan papa!) bicarain tentang setetes embun malam, tulisanku yang lain, dan semua mimpi-mimpi itu.
katanya, mau ga ikut kursus menulis aja?"

and i was like, "hah?"
haha.
waktu itu aku nggak menjawab, karena berpikir kursus menulis adalah hal yang jarang aku dengar.
tapi mau nggak mau, setelah itu aku jadi penasaran dan browsing di internet. :)
well, ternyata emang ada. :P
wahaha.

ngomong-ngomong, pa, ma, kalau memang ada kesempatan, aku mau belajar lebih banyak tentang menulis dan serba-serbinya di planet ini. :)


Dreams are never too far, aren't day?

0 komentar: