Kamis, 30 Desember 2010

100 Words = 1 Step

Hari ini aku kembali sadar, betapa gilanya hidup ini.
Hidup ini, perjalanan yang aneh tapi nyata, tak bisa diprediksi, menyimpan misteri-misteri terselubung, menantang kita hari demi hari.

Ya, seperti hari ini.

Jauh sebelum hari ini tiba, aku sudah lama menunggu.
Jantung berdebar tak karuan menunggu bintang segera lengser dari kedudukannya, berganti mentari.
Namun, kala itu bukan saatnya.

Hari berganti hari, bisa dikatakan aku sudah (hampir) lupa.
Malam kemarin, sempat terlintas di otakku, menyadari kalau besok sudah hari Kamis.
Ternyata hari memang seakan beranjak lebih cepat bila ia tak dinanti.

Pagi ini, tepat setelah aku membuka mataku, aku langsung turun memburu koran.
Bukannya ingat tentang hal yang terlintas di otakku kemarin, tapi aku langsung memburu berita tentang pertandingan Indonesia vs Malaysia tadi malam.

Sayang, koran itu lenyap sudah dibawa papa -__- hahaha.
Oooookay.

Tak lama, kakakku datang, menanyakan hal itu.
Hal yang mengingatkanku padanya.

"Nggak tahu, sih, kayaknya korannya dibawa papa ke kantor," ujarnya lantas beranjak ke kamar. Namun ia berhenti sebentar, menatapku lurus-lurus. "Oh ya, kamu masih ngirim-ngirim ke sana ta?"

"Hah? Nggak," jawabku spontan. Memang tidak. Maksudku, terakhir kali aku mengirim artikel itu adalah seminggu yang lalu, dan semenjak itu aku sudah lupa.

"Oh?" Ia memiringkan kepalanya. "Soalnya tulisanmu masuk."

Dan setelah itu, aku, dengan segala kejayusan itu, hanya ber-"Hah? Hah?" ria.

Ternyata Tuhan menjawab.
Memang hanya 100 kata, sesimple itu, tapi artikel pendek itu membuatku sadar kalau Tuhan ada di sini, mendengar doa-doaku, dan menunggu waktu yang tepat untuk menjawab.

Btw, you *pointing him :D*, thank you for the support! :)
Meski awalnya nggak secara langsung -__- hehe.
Cuma, asal tahu aja, statusnya Mr masuk Top News, jadi aku bisa baca hahahaha.
Big thanks. ;)


P.S: KORANNYA PAPA KETINGGALAN DI KANTOR. -___- Jadi, yeah, honestly aku memang belum liat, bahkan pegang koran itu secara langsung. Ha-ha. Misteri hidup.

0 komentar: